Kamis, 15 April 2010

Sistem Pangapian

Sistem pengapian adalah salah satu hal yang kudu lebih diperhatikan dalam hal engine tuning. Kebanyakan orang mengira ketika mereka selesai memodifikasi, yang diperlukan hanyalah memajukan atau memundurkan timing pengapian. Tidak cukup itu saja. Satu, percikan api harus menyala cukup kuat untuk membakar udara/bahan-bakar. Mungkin kebanyakan bilang, ya udah pasti lah!! Tapi apakah kalian tahu bahwa molekul udara bersifat insulator? Dan ketika kamu memodifikasi mesin, merubah porting, memodifikasi camshaft, memasang karburator besar, semakin banyak udara dilesakkan ke dalam silinder, maka percikan api dari koil standard tidak akan pernah cukup menyalakan campuran udara/bahan-bakar di ruang padat kompresi.
Fakta, lemahnya kualitas nyala busi memberi efek negatif kepada mesin sebagaimana timing pengapian yang kurang tepat. Tambahan, sebuah campuran basah ( 11 udara : 1 bahan bakar ) , lebih bersifat konduktif terhadap pengapian.

Sekali campuran udara/bahan-bakar dinyalakan, kecepatan lidah api merambat pada kubah ruang bakar menjadi penting jika kamu ingin melepaskan tenaga maksimal pada mesin. Jika api merambat terlalu cepat, akan ada beban berat yang menahan piston, setang dan bearing kruk as ; sebaliknya, jika api merambat perlahan, tidak cukup ledakan dihasilkan untuk menghasilkan tenaga besar ke roda.

Tiga hal penting yang mempengaruhi kecepatan rambat api dalam membakar campuran udara/bahan-bakar dan kekuatan ledak di ruang bakar :
  1. KUALITAS CAMPURAN UDARA/ BAHAN-BAKAR
  2. PERGERAKAN / TURBULENSI CAMPURAN UDARA/BAHAN-BAKAR DI DALAM COMBUSTION CHAMBER
  3. DESAIN DARI KUBAH RUANG BAKAR YANG BAIK
CAPACITOR DISCHARGE INGNITION
Disingkat CDI, inilah perangkat pengapian paling digembar-gemborkan. Padahal fungsinya sederhana, menempatkan waktu ledak busi di ruang bakar pada saat yang tepat seiring pergerakan piston. Timing (tempo) pengapian, kurva, derajat, adalah bahasa-bahasa umum untuk membahas CDI.
CDI  VORTEX

CDI VORTEX

Capacitor discharge ignition sistem menyimpan energi di dalam kapasitor lebih banyak daripada dalam koil. CDI memang masih membutuhkan koil, namun koil hanya sebatas digunakan untuk transformasi pulsa agar tegangan meningkat dengan cepat. Olehkarenanya CDI modern seperti milik BRT tidak membutuhkan koil racing, cukup koil bawaan pabrikan sudah mampu memberi efek signifikan. Begitu pula penggantian CDI pada motor modern akan lebih terasa, dibanding hanya sekedar mengganti KOIL.

Dalam sistem CDI, circuit tenaga utama adalah sebuah oscilator mini yang mengisi kapasitor hingga 600 volt dan menunggu kontak pick up dan pulser memicu sistem. Ini disebut Magnetic Trigering System. Ketika sinyal dipicu, kapasitor akan menghantarkan energi ke kumparan primer pada koil. Koil bertindak sebagai perubah pulsa dan meninggikan tegangan dari kapasitor hingga menjadi 40.000 volt yang dibutuhkan untuk menciptakan loncatan bunga api sejauh kurang dari 1mm di dalam ruang bakar yang terkompresi.

Keunggulan dan Kekurangan

CDI memiliki banyak keunggulan utamanya dalam menghasilkan tegangan yang cepat membesar. Kenyataanya, kecepatan ini hanya membutuhkan waktu 0,002 detik untuk memenuhi tegangan kapasitor. Secara teoritis, CDI harus dalam kondisi bagus untuk menyajikan bunga api berkualitas terus menerus hingga lebih dari 10.000 kali per menit. Tapi, CDI hanya menyajikan bunga api dalam waktu pendek dan bergantung kekuatan pemicu bunga api.

CDI RACING

CDI RACING

BUSI
Sisi penting dari busi adalah pemilihan rentang panas, menggambarkan kemampuan busi melepas panas dari pusat elektroda. Busi dengan elektroda pendek adalah busi dingin, karena panas hanya memiliki jarak yang pendek untuk melepas panas dari dalam mesin ke udara bebas.
Apa yang membuat Heat Range penting adalah kehandalan dan daya tahan dari busi. Busi yang terlalu panas akan mudah fraktur (retak) karena panas berlebih, dan akan menjadi titik didih di ruang bakar sebagai sumber detonasi (ngelitik). Tapi, panas tetap diperlukan oleh busi untuk mencegah dari menumpuknya arang yang akan membuat umur busi pendek. Busi dingin akan penuh deposit karbon bila dipasang pada mesin standard, dan akan menjadi tidak efektif serta berumur singkat.

Foto(60)

MEMILIH BUSI YANG TEPAT
Perlu disadari bahwa, mengemudi dalam kondisi berbeda, dengan temperatur berbeda akan membutuhkan busi yang berbeda pula. Untuk mesin balap, pemakaian extreme, maka busi terbaik yang pernah ada harus menancap di mesin mu.

BUSI TRANSPARAN :: RAT MOTORS ::

Setelah melakukan set up, coba cek kondisi busi dan kode pembacaan busi. Inspeksi jika busi terdapat endapan hitam yang basah, maka busi terlalu dingin. Bagaimanapun, kehitaman dapat juga mengindikasikan set up karburator yang terlalu basah. Dan jika endapan itu berminyak, ada kebocoran oli ke ruang bakar yang patut diwaspadai. Jika pusat elektroda terlalu putih, maka busi terlalu panas. Bisa juga pemajuan pengapian terlalu jauh. Atau ukuran main jet pada karburator kurang pas. Jika busi sudah mengendap keabu-abuan atau kecoklatan maka itulah setingan terbaik yang bisa kita dapatkan.
Tentu saja, busi terlalu panas, harus kita ganti dengan menaikkan 1 angka kode busi, begitu pula sebaliknya. Lapanpun kamu mengganti busi dengan kode panas yang berbeda, lakukan terlebih dahulu pengetesan agar kamu memperoleh angka busi yang tepat.

Cylinder Head MX Racing

launching cylinder head untuk yamaha jupiter MX Premium dengan klep lebih lebar dan kuat daripada spec head klepSuzuki Satria F150. Dengan dimensi klep lebih lebar, keuntungan dalam meraih volume aliran udara semakin banyak, dari sini awal potensi tenaga dihasilkan. Batang klep yang panjang membuatnya tak lagi harus terpendam banyak dibandingkan memakai klep Suzuki Satria F150, kompresi dapat terjaga padat meski memakai piston dengan tipe dish layaknya yamaha vixion. Payung klep terduduk istimewa di seating yang dibentuk dari bahan bronze, membuat lebih licin hingga aliran udara cepat melesak keluar.Untuk spec korek harian (kohar) bisa dipadankan dengan blok set vixion 150cc, Keunggulan silinder diacyl meminimalisir gesekan membuat efisiensi mekanis meningkat begitupula prestasi mesin. Untuk penyuka performa yang lebih dahsyat bisa dipadukan dengan special set Block Bore UP 165 cc Ditunjang noken as dengan lifter dan durasi yang terukur pasti membuat tenaga yang dihasilkan keras diputaran bawah dan melejit hingga putaran tinggi. untuk membuka rahasia yang tersimpan di dalam cylinder head.

Hi Velocity Porting Polish

Hi Velocity Porting
Porting Tambal Hi- Velocity Porting

Datang juga kesempatan bagi kita untuk menambah ilmu. Ketika seorang sahabat merekomendasikan kepada temannya tentang bengel kami, ternyata dia tertarik untuk melakukan port-polished pada mesin motornya. Namun, kali ini tidak seperti porting Graham Bell, atau kebanyakan porting pada umumnya. Desain lubang pemasukan bahan-bakar kali ini diolah menganut paham Motoman tentang hi-velocity porting, karena kebetulan lubang porting motor kawan kita ini mirip dan memungkinkan untuk diaplikasi.

Yamaha Vixion adalah motorsport Injeksi pertama di Indonesia, dan bisa dibilang ini adalah motor paling kereeeennn yang pernah ada :) Konfigurasi empat klep untuk melayani satu silinder dan posisi busi centered adalah desain mesin dengan efisiensi volumetris ideal. Beettzzz.. kita kebet lagi kitab Hi-Velocity Porting ala MotoTune USA, nah to… mirip. Satu lubang porting melayani dua buah klep, Mangstab! Sebenernya dulu pernah kita paksakan dipraktekin pada Jupiter Z, kita sih melakukannya nothing to loose alias coba-coba aja, eh ternyata atas ijin Allah SWT bisa nembus 19 DK padahal portingnya kita persempit, heran juga sih.

PORTING KASAR + TAMBAL ARALDITE
PORTING KASAR + TAMBAL ARALDITE

Ok, kembali ke modifikasi mesin ringan untuk motor Yamaha Vixion kawan kita satu ini. Kita bongkar habis mesin vixion ini, kita pereteli satu-persatu komponennya, radiator dan sistem injeksi kita simpan. Kita buka cylinder headnya… Waladahlah… Kok portingnya masuk berjelaga hitam, wah kompresinya bocor ini, klep inlet sudah tidak optimal dalam menyekat kompresi. Hmmm… Piston juga sudah berkerak seperti satu abad tidak pernah dibongkar ni mesin. Wkwkwkwkwk :)

Porting baru... BLACK PORTING hehehehe
Porting baru… BLACK PORTING hehehehe
Cylinder Head Black Series Hekekekkeke :p
Cylinder Head Black Series Hekekekkeke :p

Baiklah, kita kuras tangki yuk… :) Permisi mas kita minta bensinnya ya buat bersihin mesin.. Gpp kan :p Weh,, ternyata pertamax isine… ra popo tambah resik mengko.. Walah baru diambil sebotol kok tumpes… heheheh. Sorry ya mas, bensin sampean ini termasuk kehilangan di bengkel, begitu juga tarikan lemot, top speed kurang, biarlah jadi kehilangan di bengkel juga, sehingga ketika keluar bengkel motor jadi maknyuss..

RAT MOTORSPORT SPECIALISATION IN CYLINDER HEAD PORTING
RAT MOTORSPORT CYLINDER HEAD PORTING

Kemudian kita lakukan inspeksi menyeluruh, dan melakukan basic ported-polished head. Kita bentuk diameter porting luar dan disamping bushing klep sesuai velocity di 9.000 RPM. Sekat pemisah kita tipiskan seperti kampak. Di tengah area porting kita bentuk ulang sehingga tidak lagi membulat melainkan ouval. Setelah itu finishing kita kasarin dengan grit alias kertas ampelas kasar. Seettt… lhoalah, lem nya yang buat nambal porting mana!? Glodhag.. lupa belum beli ternyata. Cklek nyalain laptop buat ngecek merk lemnya aku lupa. Walahdalah lem epoxy merk JB WELD yang dipakai oleh motoman harganya ratusan ribu bok.. belum lama pengiriman ke Indonesia, halah-halah… Jadi ga cocok ama prinsip kita dong, modifikasi murah meriah kencang :) Akhirnya, timbangane kesuwen kita starter Vespa perjuangan ku tersayang bruuummm… zuuunngg… gas polll…!! Setelah muter-muter akhirnya nemu juga lem epoxy yang lumayan bisa dipakai buat nambal porting, merknya Araldite, meski bukan sponsor tetep kita sebutin merk-nya supaya kalian bisa beli juga kalo mau ketularan gila coba-coba bikin hi-velocity porting :)

Kembali ke masa kanak-kanak
Kembali ke masa kanak-kanak

Kita komposisikan araldite sebagai penambal ruang porting dengan perbandingan epoxy 1 : 1 terhadap resin. Sebelumnya area seating klep kita lindungi dengan Malam, mainan anak-anak jaman TK itu lo… mosok ga ngerti rek. Kita ketawa melihat tingkah kita sendiri, Ya Allah, dulu waktu kecil pengennya cepet dewasa, sekarang udah tua malah mainan malam kayak anak-anak… Katrok katrok.. Wkwkwkw…

Proses selanjutnya lalu kita tuangkan epoxy ke dalam area porting. Surrr… Surr… Surr… Kita ratakan. Bentuk yang tebal sekalian guys, kan nanti masih diporting lagi. Karena menurut motoman ideal tinggi tambalan adalah 25 – 30 % dari tinggi porting sebelum bos klep. Ribet ya prosesnya.. Heehehe… gpp asyik aja. Akhirnya kita nyalakan dulu sebatang rokok, 2 batang, 3 batang… kok lem nya belum kering-kering?! Halah… Ditinggal tidur aja dulu besok baru diporting.

Lem araldite tumpah ruah
Lem araldite tumpah ruah

Tak liat-liat fotoku kok gak kayak web nya Motoman ya, wkwkwkw… Ah gpp, mungkin dia nyewa foto studio dan pakai kamera SLR yang canggih ini, lha sedangkan ini kamera Hp Samsung katrok seadanya, kalo beli yang mahal takutnya tar kebanting-banting, kesiram bensin, sayang kan… Wkkwkwkw..

Lanjut, sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan korek harian motor MX ataupun Vixion. Salah satu kunci penentu juga adalah Bore Up. Yap, Yamaha Vixion dan Jupiter MX yang kita bore Up hingga 165 cc pun tetap menganut Hi-Velocity porting. Kemudian apakah relevan dengan kapasitas yang sudah membengkak, porting justru dikecilkan? Kita tidak bisa menjawab dengan teori kali ini, namun menurut pengalaman bahkan bore up yang lebih dari 50 % dan lubang porting kita persempit memiliki putaran atas yang lebih garang. Don’t know why…

PAKET BORE UP YAMAHA VIXION / JUPITER MX 165 CC TINGGAL LEEBBB
PAKET BORE UP YAMAHA VIXION / JUPITER MX 165 CC TINGGAL LEEBBB

Dikombinasi dengan camshaft racing juga bisa, tapi jangan lupa coakan klep agak diperdalam untuk mencegah klep berciuman mesra dengan piston. Akibatnya bisa mrotoli dewe-dewe mesinnya tar hehehe..

Piston Vixion Custom
Piston Vixion Custom

Kukuurruuyuukkk… Dongeng sudah berganti hari, maka hari ini kita melakukan head porting. Bongkar dus bor tuner FOREDOM USA nih buat nge tune. Btw, kok dongeng kali ini kita banyak menyebut USA.. USA.. terus ya. Wah nanti kalian mengira kita NeoLiberalisme, Hehhehehe… Tidak kita adalah orang SBY yang demokratis dan berbudi :p halah kampanye.

Zuuunngggg… bor tuner menyala kencang, dengan lembut kita sapu permukaan tambalan porting sehingga terukur kenaikan lantai porting 30 % dari standardnya, dibentuk landai pada bibir porting, dan menukik tajam ke lubang klep mengisyaratkan udara akan mengalir deras ke dalam silinder.

R.A.T Motorsport HEAD WORK
R.A.T Motorsport HEAD WORK
R.A.T motorsport Exhaust Porting
R.A.T motorsport Exhaust Porting
R.A.T motorsport Hi-Velocity Porting
R.A.T motorsport Hi-Velocity Porting

Well, akhirnya purna juga tugas kita. Sekarang waktunya merakit motor. Sudah dikejar garis mati nih, kalo ga dibayar nanti bisa gawat hehehehehe… Dan disini kita berbagi untuk kalian semua. Selamat menikmati.

Tetap Sehat, Tetap Semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari.

RED DEVIL VIXION
RED DEVIL VIXION

YAMAHA VIXION IN ACTION
YAMAHA VIXION IN ACTION

Porting and Polish

PORT POLISHED HISTORY

Fokus porting pada Intake port bukan hanya pada membesarkan, tapi merapihkan bentuk dasar dengan luasan mengikuti 85 % diameter klep in sehingga bahan bakar tetap padat saat masuk ke dalam silinder, dan menggembungkan port di samping bos klep, area mangkok klep, bertujuan menjadikan campuran udara bahan bakar lebih homogen dan air flow tinggi. Sifat udara tidak menyukai lekukan yang terlalu tajam, karena itu kontur porting dibuat memiliki kelokan lembut, dari sini diharapkan terciptanya SWIRL masuk ke dalam silinder.

Exhaust port kita bentuk D-Shaped + Full high polished biar kerak gak gampang ngendap dan flow keluar jadi lebih lancar… Mangstaabb…

Pada sisi exhaust diperlukan penggeseran porting mengikuti kontur terdorongnya gas buang dari silinder menuju leher knalpot. Usahakan pertemuan antara lubang porting dengan lubang knalpot match, dan arah pembuangannya selaras. D-Shaped exhaust port dipercaya Graham Bell sebagai evolusi kontur porting yang paling efisien. Bisa dilihat pada porting motor BAJAJ PULSAR.

Polished diperlukan pada sisi ini agar kerak arang atau sisa karbon pembakaran tidak lekas menempel di area porting dan mengganggu flow.

—————————————————————————————————————————————–

Hi-Velocity for SIAMESED PORT

Hi-Velocity for SIAMESED PORT

Ini adalah cara tuning kepala silinder ala MOTOTUNE USA, yang dipelopori oleh pemikiran luar biasa Motoman. Penyempurnaan porting tidak selalu membesarkan lubang pemasukan campuran udara/bahan-bakar. Motoman melawan logika alat ukur FLOWBENCH yang biasa digunakan untuk mengembangkan sebuah geometri porting, dalam buku petunjuk Flowbench dikatakan setiap peningkatan CFM ( jumlah udara yang mengalir dalam setiap menit) maka akan terdapat peningkatan tenaga kuda. Yang logikanya : Jika kamu mau aliran air yang banyak maka besarkan saja ukuran selangnya, dan ada yang salah sepertinya dengan logika itu. :)

Oleh karenanya Motoman mengambil halauan “KIRI” , porting tidak lagi ia besarkan, justru ia modifikasi dengan menyempitkan Area porting hingga 30 %. Menurut penelitiannya ada beberapa area yang ternyata tidak terlewati oleh aliran udara, sehingga dirasa justru tidak efektif membesarkan porting. Dan dia mengkreasikan porting dengan cara sendiri.

—————————————————————————————————————————————–

Beda lagi dengan porting dengan geometri berbentuk persegi, kemungkinan cara membentuk porting yang sesuai adalah menghitung konfersi dari nilai luasan area porting ke dalam bentuk lingkaran, sehingga kita dapat mengukur luasan efisiensi porting yang ingin dikejar.

Kompresi Vs Oktan

Kendati sering dicantumkan dalam spesifikasi mesin, ternyata masih banyak dari mereka yang mengaku sebagai pencinta otomotif belum mengerti tentang perbandingan kompresi. Di lain hal, masih ada juga produsen yang tidak mau mencantumkan aspek yang satu ini.

Padahal, dengan mengetahui perbandingan kompresi, si pemilik mobil tahu "menu" BBM yang cocok untuk mesin kendaraannya. Apakah premium (88), bensin dengan oktan 92, atau 95? Apakah mesin tersebut termasuk efisien atau tidak?

Kompresi tinggi
. Perbandingan di sini bukanlah kompresi atau tekanan, melainkan lebih tepat pada perbandingan ruangan atau volume. Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume ruangan ketika piston berada di titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB).

Saat berada di TMA, di atas puncak piston masih tersisa sedikit ruang untuk memampatkan udara dan bahan bakar (mesin bensin), busi, injektor (untuk injeksi langsung), dan tentu saja kepala klep yang mengatur keluar masuk udara segar dan sisa pembakaran. Selanjutnya, ketika berada di TMB, ruang yang ada di atas piston sangat besar. Selain ruang kecil di kepala silinder, kini ada tambahan ruang dari blok silinder dengan ukuran lebih besar.

Nah, bila dibandingkan, antara ruang saat piston berada di TMA dan TMA, itulah yang disebut perbandingan ruang kompresi. Kalau perbandingan kompresi disebutkan 10,0 : 1, maka itu berarti perbandingan ruang saat piston di TMA dan TMB adalah 10,0 : 1.

Makin tinggi perbandingan kompresi, makin efisien kerja mesin. Namun, mesin juga butuh bahan bakar dengan kualitas lebih baik. Misalnya, untuk mesin dengan perbandingan kompresi 10 : 1, tak ada tawar-menawar lagi selain harus menggunakan bensin dengan nilai oktan di atas 90.

Pada kondisi darurat, BBM yang dipakai bisa saja premium. Namun kalau dipaksa terus menggunakan asupan yang kurang bagus ini, maka pencernaan "perut" mesin juga tidak akan bekerja dengan normal.